Hidayah Itu Datang di Malam ke-17

Rasanya ingin berbagi tentang ini sejak beberapa hari kemarin.
Tapi kyknya kok banyak banget gitu lho yang pengen aku ungkapin, sampai akhirnya malah jadi kehilangan kata-kata untuk dituliskan disini. hehehe.. maaf ya! :D

Yang pasti, alhamdulillahirobbil'alamiin..
Terima kasih ya Allah, atas segala petunjuk, kasih sayang dan kemudahan yang telah Engkau berikan kepadaku. Atas segala jawaban dari semua pengharapanku, keinginanku, kebingunganku, pertanyaan-pertanyaanku dan keraguanku selama ini. Jadikan aku sbg hambaMu yang selalu bersyukur atas apa yang Kau berikan dan putuskan untukku selama ini dan selamanya.

Sebagai wujud rasa syukurku yang tak berhingga padaMu, ya Allah. Maafkan, baru sekarang ini aku menyatakan sanggup menjalankan perintahmu yang satu ini. Semoga yang aku lakukan ini berlimpah ridho dan berkah dariMu, dan semoga aku selalu diberi jalan kemudahan, kelancaran dan selalu istiqomah dijalanMu. Amin ya Rabbul'alamin.

Terimakasihku padamu ya Rasulullah SAW.
Atas segala teladan yang rasanya tiada akan habis aku kagumi dan aku pelajari sejak aku kecil hingga saat ini.. Tentunya, semoga bisa aku tiru sedikit demi sedikit.
Rasanya aku ini begitu kecil dan jauuuuuh sekali.. untuk bisa merasa, berpikir, berkata dan bersikap sepertimu wahai Rasulku. Tapi ya Allah, izinkan aku untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dan semampuku untuk bisa mencapai ridhoMu, agar aku bisa berada dalam barisan umat Rasulullah SAW pada saat hari akhir nanti.

Terimakasihku padamu wahai putri Rasulullah SAW tercinta, Sayyidah Fathimah az-Zahra.. yang ridho dan marahnya adalah ridho dan marahnya Rasulullah SAW.. dan ridho dan marahnya Rasulullah SAW sama dengan ridho dan marahnya Allah SWT.
Semua kisahmu yang agung pastinya ngebuat aku ngerasa begitu kecil dan ngga berarti dihadapan Allah.. Tapi yg pasti, semua itu akan selalu menjadi inspirasi dan motivasi buatku, krn aku pengen jadi wanita sholehah sepertimu (hiks.. bisa ngga ya?).

Makasih yang tak berujung untuk Mama dan Bapak..
Karena kalian, alhamdulillah, aku terlahir (dan insyaAllah akan kembali ke hadapan Allah SWT) sebagai seorang muslim. Dengan ajaran dan bimbingan kalian, aku akan selalu terus belajar to be a good moslem. Makasih Ma, Pak.

Buat suamikuhh! :))
Izin dan pesan-pesan dari dirimu sesaat setelah aku ungkapin niat untuk berjilbab beberapa waktu lalu itu, kerasa amat sangat menyejukkan hati! huhuuyy! heuhehe.. Beneran lho, rasanya kok melebihi kebahagiaan waktu aku dengar ucapan ijab-qabul antara kamu dan Bapak saat pernikahan kita dulu ya?! hihihi.. beneran! Rasanya legaaaa banget! Makasih Huni! Doakan aku biar bisa jadi istri yang sholeh, baik dan cerdas selalu ya! ;)

Buat Namira Assyifa Prasetio.. :)
"Mama cantik deh pake keludung! Jangan dibuka ya Maa.. nanti jadi jelek lohh!"
hihihi.. itu komentar pertama kamu waktu liat Mama pake kerudung didepan kaca. :))

Buat Ustadz Quraish Shihab, terimakasih krn aku bisa belajar banyak tentang agamaku ini dari tulisan-tulisanmu dan rangkaian kata-kata dalam dakwahmu.

Buat seseorang atau sekumpulan orang yang sudah membuat blog "Muslimah Berjilbab" dan situs "Percikan Iman".. terimakasih, karena blog dan situs Anda sekalian menjadi salah satu inspirasi dan referensi buat saya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda semua dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.

Buat Awis, sahabatku yang lagi bersiap-siap menjadi bapak! :P
Thank you Bro' atas kesabarannya berdebat dan berbagi pendapat bersama saya tentang kewajiban seorang muslimah yang satu ini. ;)

Buat Mbak Ratih Sang, 'sebagian kecil' perjalanan hidupmu menjadi salahsatu motivasi buat saya beberapa waktu terakhir ini. Thx a lot!

Buat sahabat-sabahat mayaku tercinta sesama blogger.. hehuehehe..
Kalo ada yang merasa pernah "diinterogasi" sama Irma ttg alasan knp berjilbab dsb.. YUP! Saat itu aku lagi berusaha meyakinkan dan memantapkan hati untuk mewujudkan keinginan terpendam yang satu ini. hehe.. makasih banyak ya, semoga Allah SWT selalu menjaga persahabatan kita agar selalu ada dijalanNya. Amin. :)

Minta doanya, semoga hidayah tak ternilai yang datang dimalam Nuzulul Qur'an kemarin ini akan selalu bisa aku jaga dan pelihara dengan baik.
Ya, kereteg hate untuk pake jilbab itu datang sesaat setelah aku selesai ngaji saat menunggu waktu sahur dimalam 17 Ramadhan kemaren.
InsyaAllah, ini saatnya.

Dan besok paginya, sebelum pergi dari rumah buat meeting diluar, aku udah sibuk milih-milih tuh, hehe.. kerudung mana yaa yang pertama kali akan aku pake hari ini.
heuhehehe.. iyah, alhamdulillah, sepulang umroh bulan Mei lalu itu, aku emang udah rajin belanja-belanja baju muslim dan kerudungnya lho.
Waktu itu mah yg ada dipikiranku tuh, biar nanti pas datang waktunya aku mau berjilbab, aku udah siap gituh. :)

Sampai skrg ini, aku tuh selalu inget kata-kata Bapakku waktu aku kecil dulu, kalo mimpi pengen sesuatu, persiapkan dulu perlengkapannya, biar kita selalu termotivasi untuk mendapatkan sesuatu itu.
Gitu kata beliau. :)

Doakan biar semua yang aku lakuin ini selalu berlimpah berkah dan ridho dari Allah ya, dan tentunya supaya aku bisa selalu istiqomah dijalan Allah SWT.
Amin.