Monday, January 28, 2008

Bosen, tau!!!

Hmmm... baru aja hari kedua..
Tapi rasanya udah BOSAAAAAAAAAAAAAANNNNN!!! :((

huhuhuhuu
Wahai teman-temanku para news producer.. kapan kiranya kalian akan berhenti menayangkan segala macam berita tentang pak Harto??!?
Setelah 3 hari? 7 hari? 40 hari? 100 hari? atau.. 1000 hari??

Bahkan infotainment yang biasanya jadi "pelarian" kalo saya lagi bosan dengan berita-berita poleksosbudhankam itu pun.. ikut-ikutan "mensukseskan" berita tentang eyangnya panji trihatmojo ituh. Sagalana weee dihubung-hubungkeun dengan meninggalnya pak Harto... haduuuhh ampyuunnn dehhh. :((

Yuk atuh yuukkk kita tayangin informasi lain yang pastinya ngga kalah penting dari sekedar meninggalnya mantan presiden ke-2 kita itu!
Nanti aja kalo pemerintah udah berkeputusan bulat tentang kelanjutan kasus-kasus hukumnya pak Harto, baru deh kita update lagi berita ttg kasusnya almarhum.

Setuju? hehe terserah juga sih.. tapi beneran euy, saya bosen baca/denger/nonton berita ttg pak Harto terus-terusan.. :((

Sunday, January 27, 2008

Selamat Jalan, Pak Harto!

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun..

Saya sedang meninabobokan si bungsu sewaktu mendapat kabar bahwa 'pak Harto meninggal dunia'. Saya langsung mencari remote tv dan mencari kejelasan berita itu di beberapa saluran tv nasional. Hari ini, 27 Januari, jam 13.10 pak Harto meninggal dunia di RSPP Jakarta, setelah menjalani perawatan intensif sejak 4 Januari lalu.

Apapun pendapat orang mengenai pak Harto, pastinya semua orang ngga menutup mata bahwa almarhum adalah orang yang pernah diberikan amanah "luarbiasa" oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin negara kita selama 32 tahun lamanya. Karena bagaimanapun prosesnya, tetap saja, seorang Haji Muhammad Soeharto ngga akan pernah menjadi seorang Presiden tanpa seizin Allah SWT.

Tapi kalo bicara soal lama-lamaan jadi Presiden, pastinya almarhum pak Harto masih 'kalah lama' ya dibandingkan sama Presidennya Kuba, Fidel Castro.. 47 tahun lho!? weleeehhh ngga kurang lama tuh ya?!

Yang pasti, terlepas dari kontroversi apapun tentang kesalahan dan kekhilafan yang almarhum pak Harto lakukan selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, tetap saja saya yakin, mayoritas bangsa Indonesia mempunyai "kenangan" sendiri-sendiri terhadap almarhum.

Seperti saya, salah satunya. Saya tidak kenal pak Harto secara pribadi. Tapi saya dikenalkan oleh orangtua saya sejak duduk dibangku taman kanak-kanak (dulu TK saya di TK Tadika Puri Bandung, 1980-1982), bahwa Presiden negara kita saat itu adalah Bapak Soeharto. Walopun terus terang aja, waktu itu saya ngga terlalu ngeh tentang apa dan siapa itu Presiden.

Tahun 1982, saya masuk sekolah dasar di SD Negeri Banjarsari IV. Sekolah saya itu letaknya di jalan Merdeka - Bandung, tepat ada diseberang sebuah taman di dalam komplek balai kota Bandung (inget banget dehh.. salah satu taman terbuka di Bandung yang punya pohon beringin besar-besar, banyak burung merpati yang terbang dan hinggap disekitar situ, dan ada patung badak putihnya). Sejak sekolah disitu, rasanya saya makin kenal dengan 'siapa itu Presiden'.

Bukan karena saya diajak kenalan sama pak Harto.. hehe.. tapi karena saya dan teman-teman yang sekolah di SD Banjarsari itu sering sekali "didaulat" untuk berdiri didepan pagar sekolah dengan memakai pakaian sekolah berikut dasi dan topi merah putih, dan mengibar-ngibarkan bendera kecil yang terbuat dari kertas minyak berwarna merah putih, begitu iring-iringan polisi yang mengawal mobil mewah berwarna hitam berplat nomor RI -1 dan puluhan mobil-mobil lain di belakangnya itu lewat didepan sekolah menuju Balai Kota Bandung.

Sepanjang ingatan Irma kecil waktu itu, yang namanya Presiden Republik Indonesia yaaa... memang Presiden Soeharto. Sampai-sampai Irma kecil pernah berpikir bahwa "presiden" adalah nama depan dari orang yang selalu tampil dengan peci hitam plus senyum ramahnya itu.

Emmmm... saya selalu ingat, ada beberapa hal yang pernah saya lakukan sebagai pribadi (setelah saya remaja dan dewasa tentunya), sebagai salah satu dari ratusan juta warna negara Indonesia yang merasa "janggal" dengan masa kepemimpinan Pak Harto sebagai Presiden yang begitu lama. Termasuk ikut pada aksi demo di tahun 1998, sebelum pak Harto lengser.

Tapi rasanya hal itu ngga perlu saya ungkapkan disini sekarang, karena insyaAllah, saat ini saya sebagai pribadi meyakini bahwa terlepas dari apapun usaha kita sebagai makhluk Allah yang berwujud manusia, pada akhirnya hanya Allah SWT sajalah yang menghendaki segalanya terjadi. Baik atau buruk, itu hanya pandangan kita sebagai manusia saja sepertinya. Karena tetap saja apapun yang Allah SWT berikan adalah yang terbaik untuk makhlukNya. InsyaAllah.

So, selamat bertugas buat teman-teman yang masih aktif di media pemberitaan! "Penantian panjang" sejak 4 Januari itu ternyata terjawab hari ini ya?! InsyaAllah semoga ridho Allah SWT selalu menyertai teman-teman pers yang sudah bersabar dan berusaha keras mendapatkan informasi terbaik dan terlengkap buat disampaikan kepada orang banyak. Thx, temans!

Dan buat almarhum Pak Harto.. semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya dan memberikan tempat yang lapang disisi Allah SWT.

Ya Allah, Engkaulah pengurusnya. Engkau telah menjadikannya, memberinya rezeki dan memimpinnya kepada Islam, dan Engkau telah mengambil ruhnya, serta Engkau lebih mengetahui tentang dia, baik yang tersembunyi maupun yang tampak dalam pandangan kami, karenanya ampunilah dia.

Ya Allah, ampunilah kami yang masih hidup dan yang telah wafat, yang kecil dan yang besar, yang laki-laki dan yang perempuan.

Amiiin.

Thursday, January 17, 2008

Tahu tempe plus foto pas liburan

Saya seneng pisan hari ini! :-)
Alhamdulillah.. setelah merasa kehilangan sejak senin lalu, akhirnya hari ini datang juga! hihi naon sihhhh.. suka teu puguh kieu nya si saya mah!??
Yang pasti mah masih ada hubungannya sama teteh yang ini..

dan dede yang ini..

Mereka ini adalah anak-anakku tersayang pecinta tahu dan tempe! Nah lho.. jadi?
Iyah, jadi saya itu mau ngomongin tentang tahu dan tempe! hehe.. akhirnya mereka datang juga hari ini setelah "libur" produksi sejak hari senin kemaren. Ribuan tukang tahu tempe pada janjian stop produksi dan pada demo ke istana dan ke DPR, protes krn harga kacang kedelai naik terus. :-D
Walopun harga tahu tempe hari ini agak mahal dari biasanya, tapi ga masalah.. yg penting mah Syifa dan Fira ngga akan nanya-nanya lagi menu wajib mereka. Fira itu tiap pagi udah minta tahu lho.. "Mamaaa...au maaaa.. auuuu!" :P Untungnya kemaren ini Mama baca berita dan denger dari tukang sayur kalo hari senin tahu tempe bakal menghilang dari peredaran. Jadi ya udah, hari minggu itu mama beli tahu tempe banyak-banyak deh. :-)

Karunya oge nya dipikir-pikir mah tukang tahu tempe teh..
Mereka pengen mertahanin harga jual tahu dan tempe, tapi kepentok dengan susah dan mahalnya harga bahan baku kacang kedelai. Belom lagi harga minyak tanah yang melambung terus.. tambah susah produksi deh mereka. Padahal tahu tempe itu kan identik dgn makanan orang-orang menengah ke bawah dan makanan anak-anak ya. Selain karena harganya yang murah, nilai gizinya juga tinggi.

Nah trus..

Kalo harga tahu tempe harus naik gara-gara para pengusaha tahu tempe itu ga mampu lagi menahan ongkos produksi, trus kumaha? Orang-orang miskin dan anak-anak kecil itu harus susah makan dan susah nyari menu sehat lagi gituh? *walopun menu sehat memang ngga harus makan tahu tempe sih ya.. tapi kan kebanyakan anak-anak pasti seneng tahu tempe (salahsatunya anak-anak saya gitu loh! hehe).
Harga kedelai pasar dunia naik 100% katanya. Nahh apa hubungannya sama tahu dan tempe yang diproduksi didalam negri? Hubungannya adalah karena di negri kita ini cenderung mengandalkan kedelai impor buat pasokan industri makanan/minuman yang berbahan baku kedelai.

Jadi kalo harga kedelai dunia naik, bea masuk impor tinggi, udah bisa dipastikan doonggg ongkos produksi meroket naik juga. Kalo pengusaha lain bisa seenaknya menaikkan harga, ngga begitu dengan pengusaha tahu tempe. Alasannya, ya itu tadi, tahu tempe itu banyak dicari dan dikonsumsi sama kalangan menengah ke bawah. Kalo mereka naekin harga, berapa byk org yg masih mau beli produknya mereka? Pasti masih ga sepadan dengan ongkos produksi termasuk upah para pekerja mereka.

Sedih juga ya..
Katanya Indonesia ini negara agraris.. tapi para petani kita malah pada males-malesan disuruh nanam kedelai karena mereka tau udah pasti rugi dan ga dapet insentif apa-apa dari pemerintah. Duuhh dilematis memang ya masalah di negriku tercinta ini. huhhuhuuhuhu.. *jadi ikut resah nih gara-gara tahu tempeku terancam ;))

Tapi ya sudah lah, insyaAllah moga-moga kebijakan pemerintah nurunin bea impor kedelai jadi 0% dan upaya pemerintah mensupport para petani buat meningkatkan produksi dalam negri itu bisa berhasil maksimal ya. Jadi para tukang tahu dan tempe itu ngga akan mogok produksi lagi. Amiiin. :-)

Nah sekarang giliran saya mau liatin beberapa foto terbaru (bulan des-jan lah ya..) yang belom sempet diupload kesini. Foto-foto pas liburan syifa kemaren. Ngga jauh-jauh, cuma ke bandung, sumedang, bogor, tangerang dan jakarta. hehe soalna si papa ngga dapet jatah cuti akhir taun nihh.. huuuuhhh.. liburnya cuma tanggal merah aja. hiks.. Tapi ga masalah, walopun ga jalan-jalan jauh, yang penting kan kebersamaannya ya! :-)

Ini foto-foto waktu kita ngajak maen anak-anak ke taman buah mekarsari yang kedua kalinya (hihi papa agak ngomel-ngomel tuh diajak ke mekarsari.. komentarnya : ga menarik! taman buah kok ga keliatan buahnya!??) :-). Jadinya abis naik shuttle itu, kita malah lama nungguin kaka maen-maen big balloon, maen monorail (ini mah mama & fira ikut.. hehe), maen mobil-mobilan, dan laen-laen deh.




Kalo yang dibawah ini foto-foto waktu kita maen-maen ke Ancol, bareng-bareng sama Ibu (kakaknya Mama) dan Kaka Alif. Ga sempet ke banyak tempat karena perginya kesiangan. hehe.. jadi cuma nonton pentas lumba-lumba, pentas singa laut dan nonton film 4 Dimensi itu.

Ibu & kaka Alif, ga keliatan jelas, soalna kaka Alifnya susah ga mau dipoto! :P


Ini kaka Alif, anaknya Ibu Irna & Ayah Wendi, sepupunya Syifa & Fira satu-satunya (hehe soalnya si om Iwan belum punya anak)

Papa, Syifa & Fira di pintu masuk Gelanggang Samudera


Fira terbengong-bengong ngeliatin lumba-lumba yang bisa nari. Hehe.. Lumba-2nya ga ada fotonya, tapi.. :P Oya, itu ibu Irna yang keliatan disebelahnya dede Fira. *mirip ngga sama Mama? hihi

Teteh Syifa udah kecapean, tapi masih semangat pengen nonton film 4 D.

Si bungsu bener-bener udah teler dipangkuan Mama sambil antri masuk theatre


Mama tetap ceria walopun beuraaattt karena harus gendong dede Fira sambil antri lama! hihi untung abis selesai difoto, dede Firanya langsung diambil alih sama papa dehh. :-)

Gitu dehh apdet-an hari inii. Yang pasti alhamdulillah wa syukurillah atas segala yang Allah berikan buat Mama dan keluarga. Termasuk dengan tahu dan tempe yang sudah kembali ke pasaran...

Alhamdulillah.. :-)

Tuesday, January 15, 2008

All Crew Stand By! ;-)

Hari ini adalah hari kesebelas dimana banyak banget teman-teman saya merasa ngga enak tidur, ngga enak di rumah, ngga bisa jalan-jalan ato bersenang-seneng terlalu lama..Dikit-dikit online, dikit-dikit telpon.Yang biasanya udah bisa santai-santai karena dapet jatah libur sabtu-minggu pun, kali ini pengecualian. Semua orang harus standby. Pasang mata, pasang telinga.. heuehuhehe kabayaaang..

Iyah, kebayang karena saya pernah melewati masa-masa seperti itu juga, walopun pada akhirnya dulu merasa "sia-sia". Nah lho!? Emang ngomongin apa sih saya teh.. kok sia-sia!?

Iyahh, ngomongin seseorang yang katanya Jenderal Besar Berbintang Lima Haji Muhammad Soeharto itu loh. :-)
Eniwei, saya bilang "katanya", karena sampai sekarang saya ngga pernah bisa mengerti kenapa orang ini dibilang Jenderal Besar Berbintang Lima. Yang saya tau "anugerah" jenderal besar bintang lima ini diberikan melalui Keppres RI tahun 1997 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto dan diberikan kepada Panglima Besar Jendral Soedirman, Jendral (Purn) A.H.Nasution, dan kepada.. dirinya sendiri. Aha! ;-)

Balik lagi ke Soeharto..
Semua orang pasti tau banget kalo Soeharto masuk rumkit lagi buat yang kesekian kalinya Jumat, 4 Januari kemaren.

Dulu, saya dan banyak teman-teman media pernah merasakan nongkrong di RSPP setiap hari. Harap-harap cemas pengen jadi bagian dari 'sejarah' kalo terjadi apa-apa sama mantan penguasa itu. *jadi kangen sama temen-temen lama.

Dan pada akhirnya waktu itu kita merasa "sia-sia" karena ternyata pak Harto itu kembali lagi ke rumahnya dengan sehat, tenang dan damai. hihi emang maunya gimana sih dulu?!?
Padahal selama beberapa hari itu kita udah standby dari pagi nyampe pagi lagi didepan lobby rspp ato juga dilorong rumkit bagian belakang sambil geletakan, tidur-tiduran, ngemil ato ngegosip sama reporter & cameraman sebelah.

Nah kayaknya sekarang ini mungkin lebih seru ya? Lebih seru karena si eyang ini umurnya emang udah semakin tua gitu lhoo.. *emang kalo udah tua kenapa!? :-) huehehe maap ya buat keluarganya eyang :-D

Semua media juga pemerintah pastinya menyiapkan diri buat mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keadaan si eyang. Pasti lahh.. semua media pemberitaan ngga mau kecolongan dong kalo ternyata ada sesuatu yang heboh terjadi sama si penguasa orde baru itu. hehehe semua lini dijaga, semua crew hrs stand by. On call!
Bahkan tim liputan yang tadinya sama sekali ga ngurusin beginian.. sekarang ini mendadak harus siap sedia menghadapi segala kemungkinan yang terjadi sama kakeknya Pandji Trihatmojo ini. Lho? Kok Pandji doang yg disebut?!? hehehe cakep soalnya..

Saya jadi inget berita di detik.com kemaren ini yang bilang kalo toko bunga di solo udah kebanjiran order bunga duka cita. Disebutin pula siapa-siapa aja yang udah pesen.. hihihihi..

Itu lah.. manusia ya namanya juga. Senangnya berandai-andai.. senangnya memperkirakan.. senangnya meramal.. senangnya berharap-harap cemas.

Walopuuunnn... saya yakin banget, semuanya pasti ngga berniat ngeduluin hak prerogatif Allah SWT thd mantan presiden jaman orde baru itu.. ya ngga sih?!

Sebagai sesama makhluk Allah, saya pribadi berdoa buat pak Harto, semoga Allah SWT memberikan yang terbaik buat dirinya dan keluarga. Amin ya Robbal'alamiiin.

Jadi.. inti dari jurnal ini apa?
hehehe ga ada sih, cuma sekedar berbagi apa yang ada di hati dan di otak aja.
Soalnya berita ttg Soeharto heboh banget kan dua minggu terakhir ini.Saya aja yang ngga pernah nonton tv, tiba-tiba sekarang 'panikan'. hehe.. pengennya update terus beritanya pak harto. Sampe-sampe "seseorang" di rumah saya bilang..

"Sodara bukaaannn sahabat bukaannn musuh juga bukan.. hebohnya minta ampun!"

Monday, January 14, 2008

Bikin Multiply jugaaa.. hehe jiga nu rajin aja! :P

Eh ehh tau ga..
Ceritanya, saya lagi rajin online nih skrg. hehe..
Iseng-iseng saya bikin site juga di multiply (sebenernya ini udah yg keempat kalinya nyoba bikin.. hihi).
Moga-moga bisa saya "rawat" dengan baik bersama-sama dengan blogspot.
heuheuhe naooon siihhhh?!

Yg pasti sih niat saya bikin blogspot dan multiply insyaAllah sama.
Selain buat merekam memori perjalanan hidup saya bareng keluarga (moga-moga nanti bisa bikin anak-anak seneng waktu baca cerita mamanya sejak mereka masih kecil), juga insyaAllah buat menjaga silaturahmi sama temen-temen lama yang udah jarang banget ketemu ataauuu temen-temen yang sedang "berjuang' di negeri orang. :-)
*Selain itu, juga karena temen-temen saya waktu di transtv dulu banyak yg bikin jurnalnya di multiply gituhh. Jadi kabita oge pengen ngomentarin jurnal-jurnalnya mereka. heuhehe :P

Ya sudahhh.. gitu deh jadinya.
Kalo ada yg mau mampir, boleh kok silakan mampir ke tempatnya irma yang ini.

Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh

Wednesday, January 09, 2008

Tahun Baru itu.. ;-)

Rasanya..
Baru kemaren saya nulis Selamat Datang 2008.

Sekarang saya mau nulis "wilujeng sumping" lagi sama tahun baru yang lain..
Iyah, tahun baru Islam. Alhamdulillah.. :-)

Wilujeng sumping taun 1429 Hijriah!

Kalo ngomong ttg tahun baru..

Terus terang, walopun orang-orang yang kenal saya sejak kecil selalu bilang kalo saya ini “tukang ulin” alias "kerjaannya main" (hehe sejak SMP saya ga pernah pulang ke rumah sebelom maghrib "saking sibuknya" diluar rumah :P), tapi saya berani bilang bahwa sampai udah punya anak 2 skrg ini, saya belum pernah sekalipun ikut pesta atau berhura-hura menyambut datangnya tahun baru itu (tahun baru masehi-red).

Apalagi sampai harus mabuk-mabukan (walopun bukan sekali duakali saya ada bersama teman-teman saya yg "tidak sadarkan diri" itu pas tahun-tahun baru dulu.. jaman baheula.. insyaAllah sekarang mah moga-moga udah pada tobat ya! hehe). :-)

Walopun temen-temen saya datang dari berbagai kalangan (dari yg ancur banget sampe yg sholeh pisan, alhamdulillah selalu disayang sama Allah dgn dikasih teman-teman yang sholeh pisan)..
Walopun dulu saya sering dateng ke tempat-tempat "aneh" atas nama "pergaulan" (hehe.. jaman jahiliyah, kalo kata Ratih Sang mah)..
Tapi alhamdulillah saya ga pernah tergoda buat nyoba yg namanya ngerokok (ngisep-ngisep kertas ga penting..hehe), minum yang aneh-aneh (bensin, misalnya.. hihi), dan lain-lain.

Thx to Mamah dan Bapa yang sejak kecil selalu ngingetin saya bahwa Allah itu ada dimana-mana.
**Walopun saya ngaku (ampun ya Allah.. astaghfirullah), jaman dulu seringkali saya suka "pura-pura" lupa.. dohhh!! Semoga Allah selalu melindungi dan menjauhkan anak-keturunan saya dari hal-hal yang buruk. Amiiin ya Robbal'alamiiin.

Yang pasti..

Mamah dan Bapa saya ga pernah mengenalkan "keistimewaan" tahun baru sama saya sekeluarga.
Dan memang buat saya, sampai detik ini pun, tahun baru itu ga ada istimewanya. hihi. :-P

Bapa saya cuma sering bilang, bahwa kalo tahun baru itu datang, berarti kita tambah tua.. jadi harus bersyukur dan berdoa supaya jadi orang yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya. *Tapi omongan Bapa saya pake versi bahasa sunda.. hehe :-D


Jadi..
Kalopun malam pergantian tahun itu saya ada diluar rumah, bukan berarti saya ikut merayakan datangnya tahun baru. Tapi cuma sekedar bersosialisasi sama teman-teman, para sahabat dan keluarga tercinta lah intina mah. hehehe.. naooonn deuih. :-)
Itu pun bisa dihitung dgn jari, berapa kali di malam pergantian tahun masehi saya ada diluar rumah.

Waktu SMP, ga pernah sama sekali.. males bangeettt.. ga keluar rumah juga udah kedengeran huru haranya dr dlm rumah. hehe.. jadi paling barbeque-an di rumah, kumpul sama temen-temen, kumpul sama keluarga, trus makan-makan.. itu pun sebelum jam 12 udah bobo. hihi. Ato kalopun ngga bobo ya nonton tv aja gituh. Udah .

Jaman SMA, waahhh masa-masa paling indah tea. :-)
Tapi teuteeuuuppp kalo soal tahun baru, saya ga terlalu bersemangat ngapa-ngapain.
Paling-paling ngumpul sama temen-temen emmm.. temen-temen sekelas, osis, basket, nyanyi, apa lagi ya.. hihi ganti-gantian aja, berhubung waktu SMA mah saya teh banyak banget ikut ekskul, jadi kalo taun baruan ngumpulnya ganti-gantian. :P

Waktu jaman kuliahan.. hehe sama aja. Nothing special, kecuali karena ngumpul sama mantan pacar (hai Rie! hihi ampun 'Chie. :P) dan temen-temen kuliah di rumah sobat saya yang ada dipinggir jalan Dago deket Gelael.
Kebetulan deket rumah, jadi ya hayu aja kalo sekedar ngumpul-ngumpul aja mah. :-)

Tapi tetep aja, dari lubuk hati yg paling dalam, selalu ngga pernah ada sesuatu yg istimewa buat saya di malam tahun baru. Biasa aja gitu. *Ada ngga sih yg kayak saya?? hehe.. cari temen. :P


Malah pernah jalan kaki dari jalan merdeka sampe dago pojok bareng neng visi sama neng mia .. hehehe euweuh gawe! Bukan krn ikut huru-hara niup terompet tahun baruan, tapi karena ga dapet angkot pas mau pulang! hihi kejebak macet tea. Hei Vis! Masih inget kita pernah jalan dari dago bawah nyampe kos-an mu itu sampe keringetan? hehe..
Trus pas taun barunya, saya malah ga ngeh.. hahaha nanya sama mia, udah taun baru gitu ya!??
Iyah kayaknya.. tuh udah bunyi2 terompet. hihihihi


Tapi beneran sih, emang ga minat aja gituh.
Bahkan setelah menikah, saya sempet diajak mas yoga taun baruan di negri orang dgn harga tiket dan hotel yg melambung tinggi melebihi hari-hari biasa, tapiii.. ehhh.. yg ada saya malah terdampar di lautan kasur sebelum jam 00 itu berdentang. hahaha inget aja mas yoga ngomel-ngomel.. taun baruan jauh-jauh kok malahan tidur di hotel!?! hihi ya maaaappp :-)

Taun baruan kemaren ini malah lebih parah.. hehe jam delapan malem Syifa dan Fira udah tidur dengan sukses didepan tv! Padahal tadinya mas Yoga pengen ngajak kita makan diluar trus jalan-jalan katanya. hihi.. ga sukses lagi ya mas? :P

Eniweii.. balik lagi ngomongin tahun baru Hijriah..
Saya yakin, masih banyak orang yg ngga 'ngeh dengan datangnya tahun baru Islam ini walopun mengaku sbg seorang muslim.. Ya ngga sih?! *termasuk saya juga lho, jaman dulu.. hehe skrg mah untungnya selalu ada reminder (tanggal merah di kalender, maksudnya! hahaha).

Dulu, saya cuma sekedar tau bahwa awal tahun Hijriah itu Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah, tanpa mencoba mencari tau lebih jauh dan mengambil teladan dari momen hijrahnya Rasulullah itu sendiri.

Sekarang, mudah-mudahan saya bisa lebih mendalami maknanya dan berusaha buat lebih perhatian sama hal-hal yang memang seharusnya saya perhatikan dari dulu-dulu.. *dulu kemana aja bu irmaa?!? :P
InsyaAllah kemaren, sekarang dan yang akan datang, moga-moga momen ini akan selalu jadi momen yang berharga buat saya pribadi.

Berharga karena selalu jadi pengingat buat saya, bahwa dalam hidup ini selalu ada yang namanya pergantian yang ngga bisa ditawar, yang jadi wewenang dan hak prerogatif Allah SWT.
Ada saatnya kita ada dalam keadaan dan posisi yang kita kehendaki, dan ada saatnya kita harus siap dengan keadaan dan posisi yang tidak kita harapkan.

InsyaAllah, dengan bekal tawakal (mengerjakan apapun dgn sungguh-sungguh) dan ikhlas (terhadap apa yang datang dan yang pergi), mudah-mudahan Allah selalu memudahkan segala urusan kita dan memberikan keselamatan juga kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti buat kita semua ya.
Amiiin ya Robbal'alamiiin.

***Thx to Raihan yang selalu mengingatkan saya dengan syairnya Demi Masa.

Ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara..
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Sehat sebelum sakit
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati


Selamat datang 1429 Hijriah! :-)

Saturday, January 05, 2008

Buat yg mau ikutan...

Hai haiii...

InsyaAllah awal taun ini Mama mau produksi program baru lagi. Doain lancar ya segalanya, semoga manfaat dan berlimpah berkah dari Allah SWT buat semua kru yg ngerjain, tv yang nayangin, dan semua yg nonton hasilnya nanti.
Amiiin ya Robbal'alamiiin.

Nahh tapi buat yg ini, beda dari sebelom2nya, krn sekarang ini Mama harus open kesempatan casting buat siapa aja yang kira-kira cocok buat jadi Host program yg mau kita bikin nanti (syarat & ketentuan berlaku.. hehehe jiga perang tarif henpon).

Kriterianya sbb...

- Muslim (maaf, bukan bermaksud SARA, tapi karena program yang akan dipandu adalah program bernuansa Islami)
- Usia minimal 25 tahun
- Berpenampilan menarik, fresh & sporty
- Percaya diri
- Mampu berimprovisasi
- Dapat bekerjasama dalam tim
- Mengirimkan data pribadi lengkap dan attachment foto (close up & full body) ke e-mail :
casting@denting-production.com (attachment maksimum 250 kb)
- Aplikasi diterima paling lambat tanggal 10 Januari 2008)

Jangan lupa mencantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi apabila peserta terpilih mengikuti proses casting selanjutnya.

Okeh!?
Tunggu apa lagi naon deui atuuhhh..
Buat yang merasa mampu dan 'tertantang' dgn peluang ini, silakan kirim email CV dan fotonya.
Jangan ke email saya yah.. hehehe hoream muka attachment-nya saya mah. :-P

Oya, kalo ada kenalan/teman/saudara/istri/suami/dll yang dirasa cocok dgn kriteria diatas, silakan di forward ya informasi ini.

G'luck semuaaa! :-)


Wassalam..

Free Web Counter
yang udah main kesini sejak 27.03.05
Lilypie Baby Ticker

Wedding Anniversary-nya Irma & Yoga
Daisypath Ticker